First Night
Setelah acara resepsi selasai mereka pergi untuk mengistirahatkan tubuh menuju apartemen adam tidak lama mereka sampai di apartement yang terletak dikawasan elit perkantoran.
“Kamu ga takut tinggal sendirian apart gede gini” adam dan edney udah sepakat buat panggil aku kamu setelah menikah.
“udah biasa yang” jawab adam sambil membuka pintu dan menaruh koper edney.
“Aku dulu ah mandi” dianggukkin adam yang masih sibuk ngurus koper milik edney.
30 menit edney mandi kamar udah rapi barang edney juga udah tertata rapih kaya skincare dan buku-buku kuliah edney cuman bawa keperluan dia aja baju-baju cuman dikit sisanya nanti mau dibelanjain sama suaminya. Begitu edney keluar dari kamar mandi dia liat ruangan kamar yang gede banget itu kosong gak ada adam, hampir kaget dia takut ditinggal kabur sama adam.
“Disini yang” teriakan berasal dari balkon, ya disana ada adam yang berdiri half naked cuman pake celana hitam kain sambil merokok.
“Bikin panik aja ih, cepet sana mandi”
“Udah gak sabar ya?” Goda adam sambil hampirin edney yang masih matung, pikiran dia udah kemana-mana pas liat badan telanjang adam yang gede dan gagah, Pipinya merah.
“Gak juga sih dah sana” usirnya sambil dorong badan adam ke kamar mandi.
Edney sekarang sudah rapih pakai piyamanya sudah skincarean siap tidur, tapi begitu pintu kamar dibuka muncul adam dengan hanya pakai celana dalam celvin kleinnya yang ketat dengan rambut basah yang lagi dikeringin pake handuk jantan banget. Jantungnya berdegup kencang pipinya memerah ini kali pertama liat visual adam gak maksudnya area bawah adam dan demi tuhan edney lebih merinding liat langsung karna itu keliatan lebih sexy dimatanya dan lebih ge-de, walaupun masih tertutup.
“udah mau tidur?” Tanya adam yang lihat edney langsung berbalik memunggunginya.
“hmmm kayaknya sih”
“Capek gak?” Tanya adam lagi kali ini udah berada dibelakang edney. Edney cuman diem nahan nafas, nafas adam wangi listerine cool bikin makin gugup edney.
“Mau apa emang” cicit edney.
“Kalo kamu capek gak apa-apa besok malem aja” baru adam mau beranjak tapi lengan kekarnya ditahan edney.
“Hmm k-kalo kamu mau gapapa” ucap edney tanpa melirik lawannya.
“Jangan dipaksa yang, gakpapa besok aja”
perlakuan edney yang bikin kaget adam, adam mau ketawa liatnya soalnya sambil matanya merem edney pegang kemaluannya sambil diraba dipencet gituh. Tangannya yang kecil sedikit tremor pas pencet-pencet punya adam.
“m-mau aku mau” masih sambil merem.
“Gemes banget yaudah kalo mau buka dong matanya” edney buka mata cantiknya.
“I-ini yang pertama bukan?”tanya edney ke adam sebenernya dia gak mau sakit hati buat denger jawaban adam, tapi dia penasaran juga.
“Iya yang ini pertama”
“Demi apa?” Tanya edney lagi mastiin, dia agak gak percaya.
“Demi tuhan yang, kalo gapercaya tanya sendi sama kamal deh” edney cuman anggukin kepala setidaknya dia lega.
“Aku cium kamu ya?” Pinta adam dan diangguki oleh edney.
First kiss untuk edney tapi second kiss untuk adam, mereka berciuman lembut walaupun edney sangat pasif dia berusaha mengimbangi ciuman adam mencoba menggerakkan bibirnya mengikuti gerakan adam, adam mengecup melumat bibir tipis edney atas bawah mencoba melilitkan lidahnya pada lidah edney. Ciuman yang awalnya lembut berubah sedikit kasar adam melumat setiap jengkal isi mulut edney menarik bibir bawah edney main-main kepalanya memiring kekanan-kiri. Dirasa nafas edney mulai sesak adam melepas ciumannya, karna nafsu adam makin meningkat ia berpindah pada leher mulus edney ia kecupi bagian itu ia jilat dan membuat tanda pertama dibawah kuping edney.
“Anghhh”
Merasa tidak ada perlawanan dari edney, adam kembali memberi tanda diberbagai spot pada leher edney sampai penuh membuat edney mendesah sakit, geli dan nikmat.
“Anghhh a-ah damh”
Tidak tinggal diam tangan berjari besar adam mulai masuk kedalam piyama edney mengelus perut ratanya pinggang sempitnya dan terakhir dada sedikit gemuk miliknya.
“Hmmm ahhhh” “hehhhh ahh”
Desahan menyenangkan mengalun ditelinga adam semakin membuat nafsunya meningkat. Setelah selsai memberi tanda dileher edney adam menarik piyama hitam sutra edney keatas dadanyanya sangat kontras sekali warna piyama dan kulit edney yang putih cerah kemerahan. Kini terpampang jelas dada mulus dengan puting pink disana, tanpa menunggu lama adam menjilat menyedot kasar puting pink itu tangan kanannya memijat puting sebelahnya memelintirnya.
“Hngahhhhh ah ah ahkkkh dam please ahhh” tubuhnya bergetar merasakan nikmat dan hangat dari jilatan adam pada putingnya.
Saking nikmatnya edney sampai tak sadar bahwa celananya sudah tidak ada kini bagian bawah tubuhnya sudah tidak menggunakan apapun hanya piyama hitamnya yang masih melekat diatas dadanya. Penis pink mungil yang sudah tegang mengeluarkan precum terpampang dibawah sana, tangan jahil adam menggenggam miliknya ibu jari besarnya menggoda lubang kencing dengan memutari area itu. Sampai membuat edney lemah mendesah kencang.
“AKhhhh dam no hahhhmmhah ah ahah”
“Ahhhh ahhh nghhh”
“Ah ahhh erhngahhh”
Adam mengocok penis edney pelan sambil memperhatikan wajah keenakan edney, kocokannya semakin kencang naik turun wajah cantik edney sudah memerah menahan sesuatu yang ingin keluar, begitu kocokan terakhir cairan edney keluar membasahi perut mereka. Nafas edney tersengal tubuhnya melemas.
Adam menurunkan wajahnya mengecupi perut edny mengucup paha dalam edney dan kecupannya berhenti pada lubang pink mengkerut disana.
“Dam noooo kotor hmmmnghh”
Kaki edney berusaha merapatkan untuk menutupi bagian itu tetapi tenaganya tak cukup dengan tenaga adam yang memegang paha padatnya meleberkan kedua kakinya yang semakin memperlihatkan lubang senggama edney. Edney yang sudah pasrah cuman terbaring menutup matanya sambil mencengkram kuat seprei disampingnya.
Riming, adam menjilati lubang itu mengecup melumat kerutan pink.
“Hnmmhh anghhhhhhhh ah”
Menusuk-nusuk dengan lidahnya memutari lubang dengan lidahnya dengan cepat, selesai dengan lidah kini tangan adam yang bergerak memasukkan jari tengah besarnya.
“HAKKHHHH DAMHH”
Edney terbelalak itu sakit cukup sakit bibirnya ia gigit keras menahan teriakan dan desahannya, tangan adam keluar masuk lubang permukaan mulai licin dan merasa jarinya menyentuk titik edney sampai membuat tubuhnya bergetar.
“Aanghhhhh enak i-itu nghhhh apa ahhh”
Adam menyeringai kembali memasukkan jarinya dengan cepat dan menambah jari manisnya dengan kencang keluar masuk menekan berkali-kali titik nikmat edney sampai sang empu menggelinjang nikmat.
“Ah ah ah ah ah mnhhg anghhhh”
“Akhhhhh”
Kedua kalinya edney ejakulasi tubuhnya semakin lemas tapi dia tau adam belum selesai karna permainan inti belum dimulai tapi dirinya sudah keluar dua kali.
Adam menurunkan boksernya memunculkan penis besar panjang dan gemuk dengan urat-urat gagah yang muncul sangat jantan. Tangannya dengan enteng meraih pinggul lebar edney menariknya dengan ringan mendekatkan lubang itu pada penisnya edney yang kaget tubuhnya tertarik ia sedikit bangun dari baringan untuk melihat apa yang dilakukan suaminya. Dan ya matanya melebar melihat penis besar mengacung suaminya yang seolah menantangnya untuk bertempur. Bulu kuduknya meremang itu seperti ubi menurutnya padat dan besar.
“Se-seriusan”
Muka adam udah nafsu banget, matanya sayup liatin edney, edney jadi merinding mau kaburpun gak akan bisa dosa yang ada dia gak mau ngenakin suaminya padahal tadi udah dienakin.
“Masukinhh yahh” edney udah pasrah dia berdoa semoga ga pingsan dimasukin penis segede itu, walaupun dia udah pernah liat dihp tapi aslinya melebihi ekspektasinya.
Adam mengocok penisnya tangannya yang lain dengan 3 jari terulur pada mulut edney meminta edney mengemutnya selesai lalu mengarahkan 3 jarinya ke lubang agar kembali licin denga liur milik edney. Mulai memasukkan kepala penisnya pada bibir lubang edney, tangan edney mencengkram kuat kedua lengan adam yang tengah mengenggam pinggulnya yang sedikit terangkat.
“AKHHHHH SA-SAKITTTTHH AH DAMMHHH” teriak edney saat kepala penis adam sudah masuk.
“Arggggh”
Adam menggeram sumpah lubang edney sangat sempit kepala penisnya dicengkram kuat dan itu nikmat sangat nikmat. Kabut nafsu udah mengelilingi tubuhnya tanpa aba-aba dia masukkan seluruh penisnya pada lubang edney dan itu luar biasa nikmat seluruh penisnya terjepit dan hangat.
“AAARGHHHHH AAKKKK HHHH PLISSS SAKIHTTTHH ADAM YATUHANNNNN SAKITTT HIKSSSS”
Lubang edney lecet dan mengeluarkan darah segar pertanda baru saja keperjakaannya dibobol, tapi dia juga merasakan titik terdalamnya tersentuh kuat dan itu nikmat, milik adam didalamnya mentok. Adam menciumi wajah edney sayang mengelap keringat edney yang muncul dan air mata yang menetes.
“Sabar sayang aku pelan pelan ya”
Dan kesakitan itu tergantikan oleh kenikmatan surgawi yang membutakan dua orang yang dimabuk cinta itu, desahan dan geraman bersahutan bunyi derit ranjang terdengar jelas betapa asiknya permainan mereka.
Penis adam keluar masuk pada lubung edney dan edney tersenyum sambil melihat lubangnya yang dipenuhi adam.
“Hmm angghh ah ah ah~”
“Enakhhh nghhh ah ah”
“Enak ya”
“Iyaaahhh ah ah ~”
“Suka? Ngrrh” edney mengangguk
Adam mempercepat sodokanya, membuat edney kelojotan menahan nikmat merasa penuh sangat nikmat tubuh ringannya bergetar terhentak-hentak.
“Anhhhhhh mhhh ahhh”
“Ngahhh ah ah ah ahhhh ah”
“Panggil aku nghrrhh mas sayangh”
“Ngh ahh ma-mashhh”
“Yaaa gituh”
“Mmashh ahh ahh terussshh ahh ahh”
Kecepatan sodokan adam semakin menjadi tanda bahwa ia akan mencapai orgasmenya saking kuatnya dan dalamnya kepala penisnya sampai timbul pada perut mulus nan datar milik edney.
“Nghhh ahh ah ahh pe-perutku mas pe-pegang”
Tangan adam dituntun oleh tangan cantik edney untuk meraba perutnya dan benar saja kepala penisnya muncul ketika ia menggenjot lubang edney dengan cepat. Semakin mebuat adam tegang dan 3 kali tusukan terakhir adam mengeluarkan spermanya jauh didalam sana edney tersenyum dia merasa hangat dan penuh didalam.
Kegiatan mereka berakhir jam 3 pagi setelah itu mereka tertidur, bangun pagi mandi dan mengulangi kegiatan itu kembali, hampir setiap hari mereka mengulangi kegiatan tersebut edney cuman pasrah dan nurut aja kemauan suaminya ya walaupun sama-sama nikmat.